Sekilas IPO PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA)

IPO Saham ZATA


Foto: Elzatta 

Investasimu.com. PT Bersama Zatta Jaya Tbk (IDX: ZATA) merupakan perusahaan induk yang mengoperasikan kelompok usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan pakaian dan berfokus pada bidang Fashion Muslim. Perseroan memiliki merek Elzatta yang menyasar segmen keluarga muslim Indonesia  

Data IPO Saham ZATA

Data jumlah saham yang ditawarkan, harga IPO, dan total perkiraan dana IPO disajikan dalam tabel berikut.

Informasi Keterangan
Jumlah Saham IPO Sebanyak-banyaknya sebesar 1.700.000.000 lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama (20,01% dari modal).
Nilai Nominal Rp50 per saham.
Harga IPO Rp100 sampai dengan Rp130.
Total Hasil IPO Sebanyak-banyaknya sebesar Rp221.000.000.000,00

Adapun Penjamin Pelaksana Emisi Efek atas IPO Saham ZATA ini yaitu UOB Kay Hian Sekuritas (AI).

Jadwal IPO Saham ZATA

Jadwal perkiraan IPO Saham ZATA yaitu sebagai berikut:

Masa Penawaran Awal : 20– 26 Oktober 2022

Perkiraan Tanggal Efektif : 31 Oktober 2022

Perkiraan Masa Penawaran Umum : 2 -8 November 2022

Perkiraan Tanggal Penjatahan : 8 November 2022

Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 9 November 2022

Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 10 November 2022

Jadwal IPO Saham ZATA dan IPO perusahaan lainnya dapat Anda akses melalui Kalender IPO.

Susunan Pengurus 

Susunan pengurus Saham ZATA yang meliputi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Akbar Fatahillah Sabanda

Komisaris : Eva Hanura Luziani

Komisaris : Henda Roshenda Noor

Komisaris Independen : KH. Abdullah Gymnastiar

Komisaris Independen : Ir. H. Muhammad Ridlo MM

Direksi

Direktur Utama : Hj. Elidawati

Direktur : Ronny Soleh Pahlevi

Direktur : Toha Azhari

Direktur : Sukaesih  

Sementara itu, susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah IPO ditunjukkan pada gambar berikut.

Susunan Pemegang Saham ZATA

Rencana Penggunaan Dana IPO

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan untuk:

  1. Sekitar 5% akan digunakan Perseroan untuk melakukan pembayaran seluruh kewajiban keuangan Perseroan terkait dengan fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Reguler (“KMK-PTR”) Revolving dengan PT Bank Raya Indonesia Tbk (“Bank Raya”);
  2. Sekitar 7% akan digunakan Perseroan untuk melakukan pembayaran seluruh kewajiban keuangan Perseroan terkait dengan fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Angsuran (“KMK-PTA”) Non-Revolving dengan Bank Raya;
  3. Sekitar 17% akan dilakukan penyetoran modal kepada PT Bersama Dauky Mulya (“PT BDM”), yang selanjutnya akan digunakan untuk: (i) Sekitar 6% untuk penyewaan toko baru untuk menunjang kegiatan penjualan PT BDM; (ii) Sekitar 4% untuk renovasi sebanyak 7 toko baru yang disewa; dan (iii) Sekitar 7% untuk modal kerja, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional PT BDM;
  4. Sekitar 71% akan dilakukan penyetoran modal kepada PT Bersama Zatta Mulya (“PT BZM”), yang selanjutnya akan digunakan untuk: (i) Sekitar 23% untuk penyewaan toko baru untuk menunjang kegiatan penjualan PT BZM; (ii) Sekitar 14% untuk renovasi sebanyak 26 toko baru yang disewa; dan (iii) Sisanya untuk modal kerja, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional PT BZM.

Laporan Keuangan Saham ZATA Semester I 2022

Perseroan berhasil membukukan kinerja positif di sepanjang semester pertama di tahun 2022. Penjualan neto Perseroan tercatat sebesar Rp143,2 miliar, tumbuh jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp116,1 miliar. Secara keseluruhan, Perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp7,6 miliar, meningkat jika dibandingkan raihan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat laba sebesar Rp1,5 miliar. EPS Perseroan hingga Juni 2022 tercatat sebesar Rp5,68. 

Per 30 Juni 2022, Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp559,1 miliar, turun jika dibandingkan total aset per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp329,9 miliar. Total liabilitas Perseroan turun menjadi sebesar Rp209,9 miliar. Dus, ekuitas Perseroan menjadi sebesar Rp349,1 miliar, meningkat jika dibandingkan nilai per 31 Desember 2021 yang tercatat sebesar Rp69 miliar.

Kebijakan Dividen Saham ZATA

Dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan Perseroan dari waktu ke waktu, Perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai secara kas atau dalam bentuk uang kepada seluruh pemegang Saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen yang akan dibagikan dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Mulai tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dan seterusnya, Perseroan akan membagikan dividen tunai secara kas sebanyak-banyaknya 20% dua puluh persen dari Laba Bersih Perseroan dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbuka serta peraturan perundang-undangan Pasar Modal yang berlaku dan kebijakan Perseroan dalam pembagian dividen tersebut akan diputuskan oleh para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan setiap tahun.

Sebelumnya, Perseroan pernah membagikan dividen dari laba ditahan maupun laba bersih tahun berjalan Perseroan. Perseroan membagikan dividen sebesar Rp4,6 miliar di tahun 2019.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama