Perluas Usaha, Wijaya Karya (IDX: WIKA) Bersiap Kelola Bandara Hang Nadim Batam

Perluas Usaha, Wijaya Karya (IDX: WIKA) Bersiap Kelola Bandara Hang Nadim Batam investasimu.com

Foto: Wijaya Karya (Persero) 

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (IDX: WIKA) akan menambah portofolio bisnisnya ke segmen usaha penyelenggaraan kebandarudaraan, termasuk investasi di Bandara Hang Nadim, Batam. Hal ini setelah konsorsium WIKA bersama PT Angkasa Pura I dan Incheon International Airport Corporation ditetapkan sebagai pemenang lelang Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Bandar Udara Hang Nadim, Batam. Masa pengelolaan diberikan selama 25 tahun dan dalam kerja sama ini WIKA akan melaksanakan kegiatan manajemen infrastruktur bandara dan penunjangnya.

Dalam keterbukaan informasi yang dirilis oleh Perseroan, penambahan kegiatan usaha di bidang kebandarudaraan akan memberikan berbagai manfaat seperti potensi perolehan omset kontrak konstruksi atas hak right to match, potensi recurring income selama masa kerja sama dan asset recycling, dan perolehan transfer of knowledge dalam bisnis aviasi. Perseroan juga telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik Doli Siregar & Rekan (KJPP DSR) untuk menilai kelayakan penambahan kegiatan usaha baru tersebut.

Dalam laporannya, KJPP DSR menggunakan berbagai kriteria untuk menentukan kelayakan penambahan usaha baru bagi Perseroan. Hasil analisis menunjukkan nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 11,52% yang lebih besar dari tingkat diskonto sebesar 11,18% dan Net Present Value (NPV) sebesar Rp681,6 miliar. Selain itu, Profitability Index (PI) menunjukkan angka 1,145 kali dengan durasi Payback Period (PP) selama 14 tahun 11 bulan. Secara keseluruhan, hasil penilaian KJPP DSR menunjukkan bahwa penambahan kegiatan usaha baru tersebut layak dilakukan oleh Perseroan.

Perseroan berencana menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membahas rencana penambahan kegiatan usaha Perseroan. RUPSLB dijadwalkan akan diselenggarakan pada hari Kamis, 2 September 2021 di Jakarta.

Sementara itu, pada sesi I perdagangan hari Kamis, 26 Agustus 2021, saham WIKA diperdagangkan di level Rp925 per lembar saham. Sejak awal tahun, saham WIKA telah mengalami penurunan sebesar 54,66%.     

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama