Jadwal Pembagian Dividen Kencana Energi Lestari (IDX: KEEN) Tahun 2021

Jadwal Pembagian Dividen Kencana Energi Lestari (IDX KEEN) Tahun 2021 investasimu.com

Foto: Kencana Energy

PT Kencana Energi Lestari Tbk. (IDX: KEEN) mengumumkan pembagian dividen tunai untuk Tahun Buku 2020 kepada pemegang sahamnya dengan nilai total sebesar USD1 juta. Dengan demikian setiap pemegang saham akan memperoleh dividen sebesar USD0,00027 per lembar saham. Keputusan pembagian dividen tersebut telah memperoleh memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang diselenggarakan pada hari Selasa, 31 Agustus 2021 di Jakarta. 

Sepanjang tahun 2020, Perseroan berhasil membukukan kinerja positif baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih. Pendapatan tercatat tumbuh 7,21% yoy menjadi USD25,39 juta. Sementara itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk melesat hingga 190,24% yoy menjadi USD6,72 juta.

Adapun jadwal pembagian dividen tunai Perseroan sebagaimana dikutip dari keterbukaan informasi yang dirilis Perseroan adalah sebagai berikut.

  1. Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 8 September 2021
  2. Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 9 September 2021
  3. Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai : 10 September 2021
  4. Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai : 13 September 2021
  5. Recording Date yang Berhak atas Dividen Tunai (DPS) : 10 September 2021
  6. Pembayaran Dividen Tunai : 1 Oktober 2021.

Sementara itu, kurs konversi yang akan digunakan dalam pembagian dividen merupakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 10 September 2021.

Pada sesi perdagangan pada hari Jumat, 3 September 2021, saham KEEN dibuka pada level Rp430 per lembar saham. Dengan menggunakan kurs dan harga pada tanggal tersebut, rasio dividen yield KEEN adalah sebesar 0,89%. Sejak awal tahun, harga saham KEEN telah meningkat sebesar 8,7%.

Dari sisi kinerja, Perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan hingga 74,40% yoy sepanjang triwulan I 2021. Pendapatan tumbuh dari USD4,03 juta menjadi USD7,03 juta. Namun, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk justru merosot 81,08% yoy dari USD 6,99 juta menjadi USD1,32 juta.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama