Profil Emiten: PT AKR Corporindo Tbk (IDX: AKRA)

Profil Emiten PT AKR Corporindo Tbk (IDX AKRA) investasimu.com

Foto: AKR Corporindo                     

Investasimu.com. PT AKR Corporindo Tbk (IDX: AKRA) berdiri pada tanggal 28 November 1977 di Surabaya dengan nama PT Aneka Kimia Raya berdasarkan Akta No. 46 tanggal 28 November 1977 yang dibuat di hadapan Notaris Sastra Kosasih. Pada awalnya, AKR bergerak di bidang perdagangan bahan kimia dasar. Di tahun 1970-an, banyaknya tangki penyimpanan bahan kimia dasar dan gudang di beberapa pelabuhan utama di Indonesia yang dimiliki AKR menjadikan Perseroan sebagai perusahaan distributor bahan kimia terbesar di Indonesia.

Seiring dengan penambahan lini usaha yang tidak lagi hanya berfokus di bisnis bahan kimia dasar, pada tahun 2004 Perseroan mengubah nama menjadi PT AKR Corporindo Tbk. Dalam anggaran dasar, kegiatan usaha Perseroan telah meliputi bahan kimia, bahan bakar minyak (BBM), gas, logistik, jasa pengangkutan, penyewaan gudang dan tangki, perbengkelan, ekspedisi dan pengemasan, kontraktor bangunan dan jasa (kecuali jasa hukum), serta menjalankan usaha dan bertindak sebagai perwakilan dan/atau peragenan dari perusahaan lain baik di dalam dan luar negeri.

Pada tahun 2005, Perseroan memulai distribusi bisnis BBM nonsubsidi sehingga menjadi perusahaan swasta nasional pertama yang memasuki distribusi produk BBM. Lima tahun kemudian, Perseroan memperoleh kepercayaan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) untuk mendistribusikan BBM bersubsidi ke beberapa wilayah di Indonesia. Perseroan mengimplementasikan sistem teknologi terpadu yang inovatif dalam pengawasan dan pengendalian pendistribusian BBM bersubsidi, sehingga mulai tahun 2018 Perseroan kembali ditunjuk sebagai Badan Usaha Pelaksana P3JBT (Pelaksana Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu) selama 5 tahun. Perseroan memiliki 132 outlet SPBKB dan SPBN sebanyak yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia termasuk di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal). Perseroan terus memperluas jangkauan pasar dan basis pelanggannya melalui kerja sama dengan beberapa partner ternama di bidangnya.

Sejak tahun 2013 Perseroan mulai melakukan kerja sama dengan Pelindo 3 untuk proyek Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) di Jawa Timur. JIIPE adalah proyek yang dirancang untuk menjadi salah satu kawasan industri, perumahan, dan pelabuhan laut dalam terintegrasi terbesar di Indonesia. Berlokasi strategis di Gresik, Jawa Timur, JIIPE dirancang lengkap dengan Pelabuhan laut dalam dana sarana dan prasarana pendukung. Proyek ini melalui PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) mengembangkan kawasan industri, sementara perusahaan saudaranya PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS) menangani operasi pelabuhan laut. AKR secara tidak langsung memiliki 60% saham perusahaan melalui UEPN, sedangkan Pelindo III secara tidak langsung memiliki 40% melalui BJTI.

Perseroan juga menjalin kerja sama pada tahun 2016 bersama BP untuk mengembangkan pasar BBM ritel dan pelumas, serta mendistribusikan bahan bakar pesawat terbang di bandara-bandara baru di Indonesia. AKR semakin memperkuat posisi sebagai perusahaan distribusi BBM dengan membuka SPBU BP AKR. Hingga akhir tahun 2020, telah terdapat 16 (enam belas) SPBU BP AKR. Pada tahun 2020, Perseroan dan PETRONAS Chemicals Group Berhad melalui anak perusahaan masing-masing mendirikan perusahaan patungan yang bekerja sama untuk mendistribusikan bahan kimia di Indonesia. 

Identitas Umum Perusahaan

NamaPT AKR Corporindo Tbk
KodeAKRA
Alamat KantorAKR Tower Lt.26, Jl. Panjang No.5 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530, Indonesia
Alamat Emailcorporate.secretary@akr.co.id
Situswww.akr.co.id
Telepon(021) 531 1110
Faks(021) 531 1185
NPWP01.132.905.9-092.000
Tanggal IPO03 Okt 1994
Bidang Usaha UtamaDistribusi Bahan Kimia
SektorEnergi
Sub SektorMinyak, Gas, dan Batu Bara
IndustriMinyak dan Gas
Sub IndustriPenyimpanan & Distribusi Minyak dan Gas

Data Pemegang Saham (30 Juni 2021)


NoPemegang SahamPersentase
1PT Arthakencana Rayatama 59,60%
2Saham Treasury1,68%
3Publik38,72%

Data Fundamental Perusahaan



Ikhtisar Pergerakan Harga Saham

Konsensus





Post a Comment

Lebih baru Lebih lama