Foto: Merck
Investasimu.com. PT Merck Tbk. (IDX: MERK) didirikan pada tahun 1970 berdasarkan Akta Notaris Eliza Pondaag, SH Nomor 29 tanggal 14 Oktober 1970. Perseroan merupakan salah satu perusahaan pertama yang mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) tahun 1981 dan memperoleh status sebagai perusahaan publik.
Perusahaan induk Perseroan yang berkantor pusat di Darmstadt, Jerman, yaitu Merck KGaA merupakan perusahaan kimia dan farmasi tertua di dunia yang telah berdiri sejak 1668, dan kini telah berevolusi menjadi perusahaan sains dan teknologi terkemuka di dunia. Bagi Merck Group, Perseroan memiliki posisi strategis sebagai pusat produksi di kawasan Asia Tenggara karena merupakan satu-satunya yang memiliki fasilitas manufaktur farmasi di wilayah ini. Di Indonesia, merek Perseroan sukses memimpin pasar obat resep.
Grup Merck di Indonesia terdiri dari tiga sektor usaha: Healthcare, Life Science dan Performance Materials. Sebagai yang terbesar dari tiga sektor usaha Grup Merck di Indonesia, Healthcare mewakili hampir setengah dari total pendapatan Grup. Awalnya, bisnis Perseroan terdiri dari Divisi Biopharma dan Divisi Consumer Health. Namun pada tanggal 19 April 2018, Merck Consumer Health Holding Germany GmbH, Merck KGaA, dan The Procter & Gamble Company telah menandatangani Perjanjian Penjualan dan Pembelian (SAPA) atas bisnis Consumer Health di seluruh dunia, dimana Perseroan terlibat di dalamnya berdasarkan Surat Kuasa Perseroan tertanggal 26 Juli 2018 mengenai aksesi atas SAPA.
Divisi Biopharma Merck berfokus pada menemukan, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan obat resep farmakologi dan biologi yang inovatif untuk mengobati kanker kolorektal, tumor kepala dan leher, multiple sclerosis, infertilitas, gangguan hormon pertumbuhan, gangguan kardiovaskular, diabetes, serta kelainan tiroid seperti hiper- dan hipotiroidisme. Divisi ini membawahi dua lini usaha, yaitu CMGM (Cardiovascular, Metabolic and General Medicines) dan FONE (Fertility, Oncology, Neurodegenerative Diseases and Endocrinology).
Pada 30 November 2018, Perseroan melakukan transaksi jual beli aset dengan Procter & Gamble International Operations Switzerland SA, dimana Perseroan menjual aset berupa produk Cavit D3 dan Hemobion. Perseroan juga menambahkan lini usaha baru pada tahun 2016, berupa jasa penyewaan dan pengelolaan kantor/properti yang melayani perusahaan afiliasi Perseroan, yaitu PT Merck Chemicals and Life Sciences.
Identitas Umum Perusahaan
| Nama | PT Merck Tbk |
|---|---|
| Kode | MERK |
| Alamat Kantor | Jl. TB. Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia |
| Alamat Email | melisa.sandrianti@merckgroup.com |
| Situs | https://www.merckgroup.com/id-id |
| Telepon | 28565600 |
| Faks | 28565601 |
| NPWP | 01.002.148.3-054.000 |
| Tanggal IPO | 23 Jul 1981 |
| Bidang Usaha Utama | Industri Farmasi |
| Sektor | Kesehatan |
| Sub Sektor | Farmasi dan Riset Kesehatan |
| Industri | Farmasi |
| Sub Industri | Farmasi |
Data Pemegang Saham (31 Desember 2020)
| No | Pemegang Saham | Persentase |
|---|---|---|
| 1 | Merck Holding GmbH | 73,99% |
| 2 | Emedia Export Company mbH | 12,66% |
| 3 | Publik | 13,35% |
Posting Komentar