Sekilas IPO PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA)

IPO Cilacap Samudera Fishing Industry (ASHA)

Foto: Cilacap Samudera Fishing Industry (CSFI) 

Investasimu.com. PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (IDX: ASHA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perikanan, pengolahan ikan, pertambakan, galangan kapal, dan hasil ikan lautnya, serta memperdagangkan hasil tersebut khususnya untuk komoditas ekspor. Produk bahan baku perikanan Perseroan berasal dari hasil tangkapan kapal sendiri dan juga berasal dari pembelian dari supplier atau pihak ketiga. Sampai dengan saat ini, bidang usaha yang sedang dijalankan Perseroan adalah perdagangan besar hasil perikanan dan juga aktivitas cold storage.

Data IPO ASHA

Data jumlah saham yang ditawarkan, harga IPO, dan total perkiraan dana IPO disajikan dalam tabel berikut.

Informasi Keterangan
Jumlah Saham IPO Sebanyak-banyaknya 1.250.000.000 lembar saham biasa atas nama atau sebesar-besarnya 25% dari modal yang telah di tempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Nilai Nominal Rp20 per saham.
Harga IPO Rp100 sampai dengan Rp125.
Total Hasil IPO Sebesar-besarnya Rp125.000.000.000 sampai dengan Rp156.250.000.000.

Adapun Penjamin Emisi Efek atas IPO ASHA ini yaitu KGI Sekuritas Indonesia (HD) dan Korea Investment and Sekuritas Indonesia (BQ).

Jadwal IPO ASHA

Jadwal IPO ASHA dan IPO perusahaan lainnya dapat Anda akses melalui Kalender IPO.

Susunan Pengurus dan Pemegang Saham ASHA

Susunan pengurus ASHA yang meliputi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Asman

Komisaris Independen : Eko Teguh Santoso

Direksi

Direktur Utama : William Sutioso

Direktur : Henry Sutioso

Sementara itu, susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah IPO ditunjukkan pada gambar berikut.

Pemegang saham ASHA

Rencana Penggunaan Dana IPO

Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham akan dipergunakan seluruhnya untuk:

  1. Sebesar Rp75.000.000.000akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan untuk pembelian persediaan ikan;
  2. Sebesar Rp28.000.000.000 akan digunakan Perseroan untuk pembelian 99,97% saham PT Jembatan Lintas Global (JLG) yang bergerak dalam bidang Perikanan. Perseroan telah melakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PJBB) tanggal 6 November 2021 dan diubah dengan addendum tanggal 17 Desember 2021 antara Perseroan selaku pembeli dengan Pemegang Saham JLG, yaitu Ervin Sutioso dan Andi Soegiarto selaku penjual. Rencana pengambilalihan 99,97% saham JLG merupakan transaksi afiliasi karena terdapat kesamaan pemegang saham Perseroan dengan pemegang saham JLG; dan
  3. Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan yang digunakan untuk biaya operasional kantor dan biaya operasional kapal.

Laporan Keuangan ASHA 2021

Perseroan membukukan penurunan pendapatan di sepanjang tahun 2021 (tidak diaudit). Pendapatan Perseroan turun dari Rp179,3 miliar menjadi Rp168,4 miliar YoY. Meski demikian, Perseroan berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp894,9 juta, meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat laba sebesar Rp642,6 juta. Nilai Earning per Share (EPS) Perseroan hingga 31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp1,75.

Per 31 Desember 2021, Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp111,7 miliar, tumbuh jika dibandingkan total aset per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp55,03 miliar. Total liabilitas Perseroan meningkat menjadi sebesar Rp33,1 miliar. Dus, ekuitas Perseroan menjadi sebesar Rp78,6 miliar, meningkat jika dibandingkan nilai per 31 Desember 2020 yang tercatat sebesar Rp30,4 miliar.

Dari sisi arus kas, Perseroan mencatat arus kas negatif dari aktivitas operasi sebesar Rp984,7 juta, arus kas negatif dari aktivitas investasi sebesar Rp67,1 miliar, dan arus kas positif dari aktivitas pendanaan sebesar Rp71,4 miliar. Dengan demikian, saldo kas dan setara kas Perseroan per 31 Desember 2021 tercatat meningkat menjadi sebesar Rp6,8 miliar.

Kebijakan Dividen ASHA

Manajemen Perseroan bermaksud untuk membayarkan dividen kas kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 20% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2022 yang akan dibagikan pada tahun 2023.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama