Sekilas IPO PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN)

IPO Saham KDTN


Foto: Kedaton 8 

Investasimu.com. PT Puri Sentul Permai Tbk (IDX: KDTN) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan dan restoran. Perseroan merupakan pemilik langsung dari usaha hotel dengan nama Kedaton 8 Hotel, restoran Fu Hotpot & Grill, dan K8 Xpress Hotel.  

Data IPO Saham KDTN

Data jumlah saham yang ditawarkan, harga IPO, dan total perkiraan dana IPO disajikan dalam tabel berikut.

Informasi Keterangan
Jumlah Saham IPO Sebanyak-banyaknya sebesar 250.000.000 lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama (20% dari modal).
Nilai Nominal Rp25 per saham.
Harga IPO Rp140 sampai dengan Rp160.
Total Hasil IPO Sebanyak-banyaknya sebesar Rp40.000.000.000,00

Bersamaan dengan IPO, Perseroan menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 50.000.000 Waran Seri I, atau setara dengan sebanyak-banyaknya 5,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan Penerbitan Waran Seri I. Pada setiap 5 (lima) Saham Baru hasil Penawaran Umum melekat 1 (satu) Waran Seri I (Rasio Waran 5:1) dengan harga pelaksanaan Waran Seri I adalah sebesar Rp180,-

Perseroan mengadakan Progam ESA dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 25.000.000 saham atau sebesar 10,00% dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan saham dengan harga Penawaran.

Perseroan juga menerbitkan opsi saham untuk Program MESOP dengan jumlah sebanyak-banyaknya 3,00% saham dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak-banyaknya 37.500.000 saham. 

Adapun Penjamin Pelaksana Emisi Efek atas IPO Saham KDTN ini yaitu Victoria Sekuritas Indonesia (MI).

Jadwal IPO Saham KDTN

Jadwal perkiraan IPO Saham KDTN yaitu sebagai berikut:

Masa Penawaran Awal : 20 – 26 Oktober 2022 

Perkiraan Tanggal Efektif : 31 Oktober 2022 

Perkiraan Masa Penawaran Umum : 1 – 3 November 2022 

Perkiraan Tanggal Penjatahan : 3 November 2022 

Perkiraan Tanggal Distribusi Saham : 4 November 2022 

Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 7 November 2022 

Tanggal Awal Perdagangan Waran Seri I : 7 November 2022

Tanggal Akhir Perdagangan Waran Seri I :

Pasar Reguler dan Negosiasi : 1 November 2024

Pasar Tunai : 4 November 2024

Tanggal Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 5 Mei 2023

Tanggal Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 5 November 2024

Tanggal Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 5 November 2024

Jadwal IPO Saham KDTN dan IPO perusahaan lainnya dapat Anda akses melalui Kalender IPO.

Susunan Pengurus 

Susunan pengurus Saham KDTN yang meliputi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Au Bintoro

Komisaris : Rolf Bakri Pohan

Komisaris Independen : Eka Surya

Direksi:

Direktur Utama Xaverius : Nursalim

Direktur : Aan Rohanah  

Sementara itu, susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah IPO ditunjukkan pada gambar berikut.

Susunan Pemegang Saham KDTN

Rencana Penggunaan Dana IPO

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan untuk:

  1. Sekitar 86,56% (delapan puluh enam koma lima enam persen) akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk pembangunan 5 (lima) outlet K8 Xpress Hotel baru yang akan dibangun di rest area yang berbeda yang rencananya masing-masing akan memiliki sekitar 12 kamar dan dilengkapi sampai dengan 2 (dua) fasilitas ruang meeting di antaranya: (a) Hotel K8 Xpress pada rest area KM 166 tol Cipali, yang ditargetkan pembangunannya pada kuartal keempat tahun 2022 dan direncanakan akan selesai pada kuartal kedua tahun 2023; (b) Hotel K8 Xpress pada rest area KM 164 tol Cipali, yang ditargetkan pembangunannya pada pada kuartal keempat tahun 2022 dan direncanakan akan selesai pada kuartal kedua tahun 2023; (c) Hotel K8 Xpress pada rest area KM 439+400 Jl. Tol Semarang Solo, Jawa Tengah, dimana Perseroan telah membuat Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding)/MoU yang ditargetkan pembangunannya pada kuartal kedua tahun 2023 dan direncanakan akan selesai pada kuartal keempat tahun 2023; dan (d) 2 (dua) Hotel K8 Xpress lainnya sedang dalam tahap penjajakan MoU dengan perkiraan akan selesai paling lambat pada bulan April 2023. Rencana pembangunan 2 (dua) Hotel K8 Express lainnya ini berada di lokasi rest area type A yang strategis dan direncanakan akan selesai pada kuartal kedua tahun 2024. Status kepemilikan tanah atas seluruh Kedaton 8 Xpress Hotel baru adalah milik lessor sedangkan bangunan yang berdiri di atas tanah tersebut merupakan aset tetap dari Perseroan sampai dengan perjanjian sewa atau bagi hasil selesai dan berakhir.
  2. Sekitar 5,97% (lima koma sembilan tujuh persen) akan digunakan untuk pembangunan 2 (dua) suite room di Kedaton 8 – Family Hotel yang pembangunannya direncanakan akan selesai pada kuartal keempat tahun 2022. 
  3. Sekitar 2,99% (dua koma sembilan sembilan persen) akan digunakan untuk pembiayaan pengembangan Management system & Information, Communication and Technologies (ICT) untuk pengembangan aplikasi self check-in untuk 5 (lima) lokasi K8 Xpress Hotel yang akan dibangun di rest area baru yang berbeda dan pengembangan sistem IT yang ada di Kedaton 8 Family Hotel di Sentul;
  4. Sekitar 4,48% (empat koma empat delapan persen) akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja seperti penyediaan perlengkapan kebutuhan hotel, biaya marketing dan promosi, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor pada 5 (lima) hotel Kedaton 8 Xpress baru yang akan dibangun di rest area yang berbeda.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional diantaranya namun tidak terbatas untuk biaya gaji dan tunjangan karyawan, penyediaan perlengkapan kebutuhan hotel, biaya marketing dan promosi, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor. 

Laporan Keuangan Saham KDTN Semester I 2022

Perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan di sepanjang semester pertama tahun 2022. Pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp11,7 miliar, tumbuh jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,2 miliar. Meski demikian, Perseroan justru membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp1,02 miliar, turun jika dibandingkan raihan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat laba sebesar Rp1,36 miliar. EPS Perseroan hingga Juni 2022 tercatat sebesar Rp1,34. 

Per 30 Juni 2022, Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp45,3 miliar, meningkat jika dibandingkan total aset per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp43,2 miliar. Total liabilitas Perseroan juga naik menjadi sebesar Rp15,2 miliar. Dus, ekuitas Perseroan menjadi sebesar Rp30,1 miliar, meningkat jika dibandingkan nilai per 31 Desember 2021 yang tercatat sebesar Rp29,3 miliar.

Kebijakan Dividen Saham KDTN

Perseroan berencana untuk membagikan dividen tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Jumlah dividen yang dibagikan akan bergantung pada laba Perseroan di tahun berjalan dan dengan menimbang indikator-indikator finansial dan keputusan RUPS sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku. 

Perseroan berencana untuk membayarkan dividen kas sebanyak-banyaknya 60% dari laba bersih Perseroan mulai dari tahun buku 2022 (audited), setelah melakukan pencadangan laba bersih sesuai ketentuan yang berlaku. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama