Menakar Potensi Dividen Trans Power Marine Tbk (TPMA) di Tahun 2024

Trans Power Marine Tbk
Foto: Trans Power Marine Tbk (Dok: TPMA)
 

Berdasarkan simulasi dan perhitungan yang kami lakukan berdasarkan data-data yang tersedia, kami memperkirakan bahwa di tahun 2024, TPMA akan membagikan dividen sebesar USD13.750.000,00 yang terdiri dari (1) dividen final untuk tahun buku 2023 sebesar USD8.747.205,00 (DPS = Rp53/saham) pada RUPS Tahunan pada bulan April 2024 dan dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar USD5.002.795,00 (DPS = Rp30/saham) pada bulan Oktober/November 2024.

Investasimu.com. PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) telah mengumumkan jadwal penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan untuk Tahun Buku 2023. Berdasarkan Keterbukaan Informasi yang dirilis oleh Perseroan, RUPST akan diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 26 April 2024, pukul 09.00 WIB, bertempat di Ballroom 1, Four Season Hotel, Capital Place, Jl. Gatot Subroto  Kav. 18, Jakarta 12710.

RUPS Tahunan TPMA
Gambar 1. Pemanggilan RUPS TPMA

Salah satu mata acara yang akan dibahas di dalam RUPST adalah penetapan penggunaan laba Perseroan untuk Tahun Buku 2023. Di dalam penjelasan mata acara RUPST, Perseroan akan mengusulkan kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan untuk laba bersih Perseroan dalam satu tahun buku sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan yang telah disahkan oleh RUPS, dan dibagi menurut cara penggunaannya yang ditentukan oleh RUPS sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat (3) Jo. Pasal 28 ayat (3) Jis. Pasal 29 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan Jis. Pasal 71 ayat (1) UUPT. Tulisan ini akan mengetengahkan pembahasan tentang apakah TPMA akan membagikan sebagian laba bersih Perseroan sebagai dividen tunai pada saat RUPST dan jika iya, berapa proyeksi nilai dividen yang akan dibagikan oleh Perseroan.

Probabilitas Pembagian Dividen TPMA

Untuk menakar kemungkinan pembagian dividen tunai oleh TPMA, kita bisa menelusuri Laporan Tahunan 2023 yang telah dirilis oleh Perseroan. Pada halaman 78 Laporan Tahunan, Perseroan merilis Perbandingan Target dan Pencapaian Tahun 2023 dan Proyeksi di Tahun 2024 yang salah satu isinya membahas tentang pembagian dividen oleh Perseroan.

Target dan Realisasi Dividen TPMA di Tahun 2023
Gambar 2. Target dan Kinerja TPMA Tahun 2023

Berdasarkan data Target dan Realisasi Perseroan di Tahun 2023, Perseroan menargetkan pembayaran dividen di tahun 2023 adalah sebesar USD4.500.000,00 dengan realisasi pembayaran dividen yang melampaui target yaitu sebesar USD15.734.888,00. Kita dapat menelusuri data realisasi pembayaran dividen tersebut berdasarkan data historis pembagian dividen TPMA sebagai berikut.

Dividen TPMA 2023
Tabel 1. Realisasi Pembayaran Dividen TPMA Tahun 2023

Berdasarkan Tabel 1, dapat kita temukan bahwa realisasi pembayaran dividen TPMA Tahun 2023 sebesar USD15.734.888,00 bersumber dari (1) dividen final untuk tahun buku 2022 sebesar USD10.695.052,00 yang dibayarkan pada tanggal 21 Juni 2023 dan (2) dividen interim tahun buku 2023 sebesar USD5.039.836,00 yang dibayarkan pada tanggal 5 Desember 2023. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa realisasi pembayaran dividen tahun 2023 sebesar USD15.734.888,00 yang tercantum dalam Laporan Tahunan Perseroan menunjukkan jumlah dividen yang dibayarkan pada tahun tersebut (Tahun 2023).

Di dalam Laporan Tahunan, Perseroan juga merilis Proyeksi Kinerja di Tahun 2024 yang salah satu isinya membahas tentang target pembayaran dividen Perseroan di tahun 2024. Perseroan menargetkan pembayaran dividen pada tahun 2024 sebesar USD13.750.000,00, lebih rendah jika dibandingkan dengan realisasi pembayaran dividen di tahun 2023.

Proyeksi Dividen TPMA Tahun 2024
Gambar 3. Proyeksi Kinerja TPMA di Tahun 2024

Dengan menggunakan logika yang serupa saat menganalisis rilis realisasi pembayaran dividen TPMA di tahun 2023, kita dapat menafsirkan bahwa proyeksi dividen tahun 2024 sebesar USD13.750.000,00 menunjukkan jumlah dividen yang dibayarkan oleh Perseroan di sepanjang tahun 2024. Kesimpulan ini juga dapat diartikan bahwa jika proyeksi Perseroan tersebut berjalan sesuai rencana, maka kita dapat mengenyampingkan kemungkinan TPMA tidak akan membagikan dividen di tahun 2024. Dengan mengasumsikan demikian, kita akan masuk ke pembahasan berikutnya tentang proyeksi waktu pembayaran dividen tersebut dan nilai dividen untuk setiap periode pembayaran dividen.

Proyeksi Waktu dan Nilai Dividen TPMA di Tahun 2024

Pembahasan tentang proyeksi waktu dan nilai dividen TPMA di Tahun 2024 sebesar USD13.750.000,00 akan membawa kita kepada 3 (tiga) Skenario Pembagian Dividen di Tahun 2024, yaitu

  1. Seluruh dividen dibayarkan sebagai dividen final pada saat RUPS Tahunan TPMA untuk Tahun Buku 2023;
  2. Seluruh dividen dibayarkan sebagai dividen interim untuk Tahun Buku 2024; dan
  3. Sebagian dividen dibayarkan sebagai dividen final pada saat RUPS Tahunan TPMA untuk Tahun Buku 2023 dan sebagian dividen dibayarkan sebagai dividen interim untuk Tahun Buku 2024.

Pembahasan untuk masing-masing skenario disajikan sebagai berikut.

Skenario 1. Seluruh Dividen Dibagikan Sebagai Dividen Final untuk Tahun Buku 2023

Berdasarkan data pada Tabel 1, Perseroan telah membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 sebesar USD5.039.836,00. Apabila proyeksi dividen di tahun 2024 sebesar USD13.750.000,00 diasumsikan seluruhnya dibagikan sebagai dividen final untuk tahun buku 2023, maka secara agregat, total dividen TPMA untuk tahun buku 2023 mencapai USD18.789.836,00 yang mengindikasikan Dividend Payout Ratio (DPR) sebesar 95,4%.

Penghitungan Dividen TPMA Berdasarkan Skenario 1

Tabel 2. Penghitungan Dividen TPMA Berdasarkan Skenario 1

Berdasarkan Skenario 1, kita mengekspektasikan TPMA akan memutuskan untuk membagikan dividen final untuk tahun buku 2023 sebesar USD13.750.000,00 pada saat RUPS Tahunan pada tanggal 26 April 2024. Dengan jumlah saham yang beredar saat ini sebanyak 2.633.300.000 lembar dan asumsi kurs USD1 = Rp16.000,00, kita dapat memproyeksikan nilai dividen final per lembar saham adalah sebesar Rp84. Dengan harga saham TPMA pada saat ini sebesar Rp690/lembar, terdapat potensi Dividend Yield (DY) sebesar 12,11%.

Indikasi Dividen Yield TPMA Berdasarkan Skenario I

Tabel 3. Indikasi Dividen Yield TPMA Berdasarkan Skenario I

Skenario 2. Seluruh Dividen Dibagikan Sebagai Dividen Interim untuk Tahun Buku 2024

Jika diasumsikan proyeksi dividen di tahun 2024 sebesar USD13.750.000,00 seluruhnya dibagikan sebagai dividen interim untuk tahun buku 2024, maka dapat dipastikan bahwa pada RUPS Tahunan untuk Tahun Buku 2023 pada bulan April 2024 nanti tidak akan ada pembagian dividen final. Sama seperti penghitungan sebagaimana pada Tabel 3, dengan menggunakan asumsi yang sama skenario ini akan menghasilkan dividen sebesar Rp84/saham yang mengindikasikan DY sebesar 12,11%.

Pembagian dividen interim umumnya didasarkan pada rilis kinerja keuangan terakhir Perseroan sebelum pembagian dividen. Berdasarkan Gambar 3, TPMA memproyeksikan laba komprehensif di tahun 2024 sebesar USD24.600.000,00. Dengan mengasumsikan laba bersih sama dengan laba komprehensif, maka secara pro rata laba bersih TPMA untuk setiap kuartal di tahun buku 2024 adalah sebesar USD6.150.000,00. Di tahun 2023, Perseroan membayarkan dividen interim tahun buku 2023 pada bulan November 2023 (lihat Tabel 1) sehingga kita dapat mengasumsikan dividen interim tahun buku 2024 akan dibayarkan di bulan November 2024 sehingga laporan keuangan yang dijadikan dasar adalah laporan keuangan hingga kuartal ketiga (Q3 2024) dengan perkiraan laba bersih sebesar USD18.450.000,00 (3 x USD6.150.000,00). Simulasi ini akan membawa kita pada indikasi DPR sebesar 74,53%.

Penghitungan Dividen TPMA Berdasarkan Skenario 2

Tabel 4. Penghitungan Dividen TPMA Berdasarkan Skenario 2

Skenario 3. Dividen Dibagikan Sebagai Dividen Final untuk Tahun Buku 2023 dan Dividen Interim untuk Tahun Buku 2024

Berdasarkan Skenario 3, proyeksi dividen di tahun 2024 sebesar USD13.750.000,00 akan dibagikan dalam 2 (dua) bentuk dividen, yaitu (1) dividen final untuk tahun buku 2023 dan (2) dividen interim untuk tahun buku 2024. Dalam penentuan nilai masing-masing dividen, pertama kita perlu menghitung terlebih dulu proyeksi dividen final untuk tahun buku 2023 dan kemudian sisanya merupakan dividen interim untuk tahun buku 2024.

Berdasarkan data Perseroan, untuk tahun buku 2022, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar USD14.296.163,00. Atas laba bersih tersebut, Perseroan membagikan dividen untuk tahun buku 2022 dengan total nilai sebesar USD10.695.052,00. Dengan demikian, DPR untuk tahun buku 2022 mencapai 76,46%.

Penghitungan Dividen Final TPMA Tahun Buku 2023 Berdasarkan Skenario 3

Tabel 5. Penghitungan Dividen Final TPMA Tahun Buku 2023 Berdasarkan Skenario 3

Dengan menggunakan asumsi DPR yang lebih rendah yaitu sebesar 70%, TPMA diproyeksikan akan membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar USD13.787.041,00. Jumlah dividen tersebut termasuk dividen interim sebesar USD5.039.836,00 yang telah dibayarkan pada bulan November 2023 sehingga nilai dividen final adalah sebesar USD8.747.205,00. Dengan asumsi kurs USD/IDR sebesar Rp16.000,00 dan jumlah saham sebanyak 2,6333 miliar lembar, total dividen final TPMA untuk tahun buku 2023 mencapai Rp53/lembar. Di harga saham sebesar Rp690/lembar, nilai dividen ini mengindikasikan yield sebesar 7,7%.

Setelah menentukan proyeksi dividen final untuk tahun buku 2023, kita dapat menentukan proyeksi dividen interim TPMA untuk tahun buku 2024. Dengan total proyeksi dividen sepanjang tahun 2024 sebesar USD13.750.000,00 dan sebagian dari jumlah tersebut, yaitu sebesar USD8.747.205,00 dibagikan sebagai dividen final untuk tahun buku 2023, maka proyeksi dividen interim TPMA untuk tahun buku 2024 mencapai USD5.002.795,00. Nilai dividen interim ini setara dengan Rp30/lembar yang mengindikasikan yield sebesar 4,41%.

Penghitungan Dividen Interim TPMA Tahun Buku 2024 Berdasarkan Skenario 3

Tabel 6. Penghitungan Dividen Interim TPMA Tahun Buku 2024 Berdasarkan Skenario 3

Evaluasi atas Proyeksi Dividen TPMA di Tahun 2024

Kita telah merumuskan 3 (tiga) skenario pembagian dividen TPA di tahun 2024. Selanjutnya, kita akan mengevaluasi seluruh skenario pembagian dividen TPMA yang telah disusun dan menentukan skenario mana yang lebih layak dan berpotensi untuk terealisasi berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.

Skenario 1 yang mensimulasikan TPMA akan membagikan dividen final untuk tahun buku 2023 sebesar USD13.750.000,00 masih memungkinkan untuk terjadi mengingat jumlah total dividen masih di bawah laba bersih Perseroan (DPR 95,4%) sehingga Perseroan tidak perlu mengambil saldo laba ditahannya untuk dibagikan sebagai dividen dalam hal DPR > 100%. Jumlah kas dan setara kas TPMA per 31 Desember 2023 yang sebesar USD15.286.677,00 juga masih lebih besar dibandingkan dengan jumlah dividen yang dibagikan. Namun, jumlah dividen tersebut tentu akan menggerus modal kerja Perseroan mengingat proporsi nilai dividen mencapai 90% nilai kas dan setara kas Perseroan per akhir tahun 2023 dan di tengah upaya Perseroan untuk melakukan ekspansi. Data historis Perseroan juga menunjukkan bahwa pasca pandemi, rasio DPR Perseroan tidak pernah melebihi angka 77%.    

Sementara itu, Skenario 2 yang menunjukkan kemungkinan Perseroan untuk membagikan dividen sebesar USD13.750.000,00 seluruhnya sebagai dividen interim tahun buku 2024 berpotensi mengakibatkan penurunan harga saham Perseroan pasca RUPS Tahunan yang memutuskan tidak ada pembagian dividen final untuk tahun buku 2023. Meskipun masih dimungkinkan untuk terjadi, pembagian dividen interim dalam jumlah besar tetap harus memperhatikan realisasi laba bersih Perseroan sebelum pembagian dividen. Jika realisasi raihan laba Perseroan berada di bawah rencana jumlah dividen, secara prudent Perseroan tentu harus menurunkan jumlah dividen yang akan dibagikan sehingga target dividen yang telah disusun menjadi tidak tercapai. Selain itu, asumsi DPR dividen interim sebesar 74,53% sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 4 tergolong besar dan jarang terjadi, setidaknya data historis TPMA menunjukkan demikian.

Menurut kami, Skenario 3 yang menunjukkan pembagian dividen di tahun 2024 dalam 2 (dua) bentuk, yaitu (1) dividen final untuk tahun buku 2023 dan (2) dividen interim untuk tahun buku 2024 menjadi skenario yang lebih baik dibandingkan dengan skenario lainnya berdasarkan pertimbangan berikut. Pertama, pembagian dividen final untuk tahun buku 2023 sebesar USD8.747.205,00 kami nilai tidak akan berdampak signifikan pada likuiditas Perseron mengingat jumlahnya sekitar 57,22% dari nilai kas dan setara kas Perseroan per akhir tahun 2023. Kedua, secara agregat jumlah dividen final tersebut mengimplikasikan DPR sebesar 70% yang tidak jauh berbeda dengan DPR untuk tahun buku 2022 yang sebesar 76,46%. Ketiga, pembagian dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar USD5.002.795,00 kami nilai positif untuk menjaga tren pembagian dividen interim Perseroan yang dimulai di tahun sebelumnya dan dapat dilaksanakan mengingat jumlahnya tidak jauh berbeda dengan dividen interim tahun sebelumnya. Terakhir, skenario pembagian dividen ini kami anggap dapat menjadi strategi Perseroan untuk mendukung rencana right issue mereka apabila rencana tersebut akan direalisasikan di tahun 2024 ini. Pembagian dividen final untuk tahun buku 2023 dapat menjaga minat investor terhadap saham Perseroan di tengah kebimbangan mereka terhadap rencana right issue Perseroan. Minat investor yang tetap terjaga berguna untuk menjaga harga saham Perseroan agar tetap stabil sehingga raihan dana right issue dapat optimal. Investor juga dapat memanfaatkan dividen yang mereka terima untuk ikut berpartisipasi dalam right issue Perseroan, terlebih terdapat daya tarik berupa potensi dividen interim yang akan mereka terima di akhir tahun 2024. Strategi ini akan berdampak signifikan apabila terdapat "hal besar" yang akan dilakukan oleh Perseroan atas dana right issue tersebut.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, kami mengekspektasikan TPMA di tahun 2024 akan membagikan dividen sebesar USD13.750.000,00 yang terdiri dari (1) dividen final untuk tahun buku 2023 sebesar USD8.747.205,00 (DPS = Rp53/saham) pada RUPS Tahunan pada bulan April 2024 dan dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar USD5.002.795,00 (DPS = Rp30/saham) pada bulan Oktober/November 2024. Meskipun demikian, keputusan final tentang pembagian dividen TPMA baru akan terjawab nanti, setidaknya pada saat pelaksanaan RUPS Tahunan TPMA untuk tahun buku 2023.             

Catatan: 
Tulisan ini disajikan apa adanya sebagai informasi umum tanpa tendensi untuk mengarahkan Anda untuk memperjualbelikan instrumen investasi tertentu. Keputusan investasi yang Anda lakukan murni merupakan tanggung jawab pribadi Anda.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama