Semester I 2021, Salim Ivomas Pratama (IDX: SIMP) Catatkan Laba Bersih Rp219 Miliar

investasimu.com Semester I 2021, Salim Ivomas Pratama (SIMP) Catatkan Laba Bersih Rp219 Miliar

Photo: Salim Ivomas Pratama

PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (IDX: SIMP) yang juga menjadi bagian dari Grup Salim mencatatkan kinerja positif selama Semester I 2021. Perseroan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp219 miliar dibandingkan dengan raihan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi bersih sebesar Rp301 miliar.

Selama Semester I 2021, Perseroan mencatatkan penurunan produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti sebesar 3% menjadi 1,36 juta ton dan produksi Crude Palm Oil (CPO ) yang juga mengalami penurunan sebesar 1% menjadi 345 ribu ton. Volume penjualan CPO dan produk Palm Kernel (PK) juga ikut turun masing-masing sebesar 1% dan 3% menjadi 343 ribu ton dan 84 ribu ton. Sementara itu, volume penjualan produk Minyak & Lemak Nabati (EOF) meningkat sebesar 26%.

Meskipun volume produksi dan penjualan kelapa sawit mengalami penurunan, Perseroan berhasil memperoleh kenaikan harga jual rata-rata untuk produk sawit dan EOF. Secara keseluruhan, pendapatan Perseroan meningkat sebesar 30% menjadi Rp8,96 triliun. 

Mark Wakeford, Direktur Utama Grup SIMP mengatakan, “Pada 1H2021, Grup SIMP meraih kinerja keuangan yang positif seiring kenaikan harga jual rata-rata produk sawit dan produk Minyak & Lemak Nabati (EOF), kenaikan volume penjualan EOF serta upaya-upaya kami dalam pengendalian biaya dan efisiensi. Di tengah dampak pandemi di seluruh dunia serta kondisi ketidakpastian, kami tetap berfokus memprioritaskan belanja modal pada aspek-aspek yang memiliki potensi pertumbuhan, meningkatkan pengendalian biaya dan efisiensi, menciptakan inovasi untuk peningkatan produktivitas perkebunan serta mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan selama masa pandemi.”

Pada penutupan perdagangan di minggu ini, Jumat, 13 Agustus 2021, saham SIMP tercatat turun 0,88% ke level Rp448 per lembar saham.

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama