Itama Ranoraya (IDX: IRRA) Akan Akuisisi 51% Saham Produsen Alat Suntik Oneject Indonesia

Itama Ranoraya (IDX IRRA) Akan Akuisisi 51% Saham Produsen Alat Suntik Oneject Indonesia investasimu.com

Foto: Itama Ranoraya

Investasimu.com. PT Itama Ranoraya Tbk. (IDX: IRRA) mengumumkan bahwa Perseroan telah melakukan perjanjian pengikatan jual beli saham bersyarat (PPJB) untuk pembelian atau akuisisi PT Oneject Indonesia (Oneject). Proses akuisisi akan diselesaikan paling lambat pada semester I 2022 dan pasca akuisisi, IRRA akan menjadi pemegang saham mayoritas di Oneject dengan kepemilikan 51%.

Transaksi jual beli saham akan dilakukan dalam 2 tranche yaitu pembayaran di awal senilai Rp198,8 miliar pada saat penandatanganan PJBB dan pembayaran final sebesar nilai total akuisisi yang disepakati dikurangi nilai pembayaran awal. Nilai total akuisisi yang disepakati mengacu kepada hasil penilaian dari penilai publik dengan menggunakan data laporan keuangan tahun 2021.

Dana awal akuisisi sebesar Rp198,8 miliar bersumber dari hasil penjualan saham treasury sebanyak 100 juta lembar di harga Rp1.988 per lembar saham. Sementara untuk pembayaran final, IRRA akan melakukan penerbitan saham baru (rights issue). Persetujuan atas rencana akuisisi Oneject dan penerbitan saham baru akan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada kuartal I 2022.

Perseroan mengungkapkan bahwa akuisisi ini merupakan bagian dari transformasi Perseroan untuk menjadi manufacturing high tech di sektor kesehatan. Oneject sendiri merupakan produsen alat suntik ADS (Auto Disable Syringe) terbesar di Asia yang telah memasarkan produknya ke negara-negara di Eropa, Asia, dan juga UNICEF.

 Direktur Utama IRRA, Heru Firdausi Syarif menyatakan, "Tahun depan penjualan ekspor alat suntik akan naik signifikan, dan selain alat suntik, awal tahun depan Oneject juga sudah mulai produksi alat kesehatan lainnya seperti kantung darah untuk kebutuhan PMI dan juga produksi produk Reagen test (Covid & non-Covid) milik Abbott. Jadi dana akuisisi juga digunakan untuk pendanaan modal kerja dan belanja modal Oneject." 

Pasca akuisisi, IRRA akan menjadi pemain global sebagai produsen alat kesehatan. Selain itu, akuisisi juga sejalan dengan peta jalan (roadmap) transformasi bisnis Perseroan. Nantinya, bisnis IRRA akan berfokus kepada perdagangan dan jasa, sementara Oneject berfokus pada manufacturing high tech dan inovasi healthcare.

“Dalam 2 tahun terakhir kami mampu meraih pertumbuhan dalam rentang 80-100% setiap tahunnya baik untuk pendapatan dan juga perolehan laba bersih. Akuisisi ini akan menjadi sumber pertumbuhan baru bagi IRRA ke depan," jelas Heru.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama