Konsorsium Medco Power dan Grup Salim Akan Ekspor Listrik ke Singapura

Konsorsium Medco Power dan Grup Salim Akan Ekspor Listrik ke Singapura investasimu.com

Foto: Medco Power 

Investasimu.com. Dalam Siaran Pers yang dirilis pada Senin (25/10), Medco Power bersama dengan Konsorsium Pacific Light Power Pte Ltd (PLP) dan Gallant Venture Ltd, yang merupakan bagian dari Salim Group, akan mengembangkan pilot project impor listrik menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari Indonesia ke Singapura di Pulau Bulan, Provinsi Kepulauan Riau setelah menerima Izin Prinsip impor listrik dari Energy Market Authority (EMA) Singapura. 

Proyek ini sendiri pada tahap awal memiliki kapasitas 670 MWp dan akan menyediakan listrik yang setara dengan 100 MW non-intermittent ke Singapura. Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah Singapura dalam melaksanakan program Singapore Green Plan 2030 untuk meningkatkan porsi energi terbarukan.

Konsorsium telah menandatangani Joint Development Agreement saat acara Singapore International Energy Week pada tanggal 25 Oktober 2021 yang dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Menteri Tenaga Kerja/Menteri Kedua Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, dan Chief Executive EMA. 

Eka Satria, CEO Medco Power mengatakan “Sebagai salah satu Produsen Listrik Independen (IPP) terbesar di Indonesia dengan komitmen pada Energi Bersih dan Terbarukan (EBT), kami mempunyai pengalaman dalam mengembangkan proyek pembangkit EBT, seperti PLTP Sarulla, PLTP Ijen, dan PLTS Sumbawa untuk mendukung operasi tambang kami. Kami menyambut baik kerja sama dengan PLP dan Salim Group dalam mengembangkan Proyek PLTS Pulau Bulan. Untuk Indonesia, proyek ini akan membawa banyak manfaat, antara lain meningkatkan investasi di bidang EBT, kesempatan peningkatan lapangan kerja dan industri terkait.”

Sementara itu, Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi menambahkan, “Proyek ini merupakan bagian dari komitmen MedcoEnergi terkait perubahan iklim dan rencana pengembangan portfolio energi terbarukan.” 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama