Profil PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (IDX: KBRI)

Profil PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (IDX KBRI) investasimu.com


Foto: Kertas Basuki Rachmat Indonesia 

Investasimu.com. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (IDX: KBRI) didirikan berdasarkan akta Notaris No. 21 tanggal 14 Februari 1978 dari Edison Sianipar, S.H., Notaris di Jakarta dengan nama PT Petroneks yang awalnya berbisnis minyak bumi dan berganti nama pada tanggal 9 April 1979 menjadi PT Indhasana. Seiring dengan pertumbuhan dan peluang bisnis perusahaan, PT Indhasana mengawali usaha kertas dengan mengakuisisi dua pabrik kertas berlokasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan di tahun 2008, PT Indhasana berganti nama menjadi PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 

Saat ini Perseroan bergerak dalam bidang industri dan distribusi kertas. Sampai dengan 31 Desember 2018, Perseroan memiliki dua Entitas Anak yaitu PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) dan PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR). Perseroan menjalankan aktivitas usahanya bersama dengan Entitas Anak yang beroperasi, yaitu KBR, dengan produk kertas yang dihasilkan adalah kertas jenis industrial paper (packaging grade) dengan ukuran 112-150 gsm. Sementara itu, hingga saat ini HTIBR belum mempunyai aktivitas usaha apapun atau belum beroperasi. Perseroan memiliki pabrik seluas 57 ha yang berlokasi di dekat pelabuhan Banyuwangi, sebuah kota di ujung timur pulau Jawa. Hal ini memudahkan Perseroan dalam menjalankan usahanya, terutama dalam memasarkan dan mendistribusikan produknya.          

Identitas Umum Perusahaan

NamaPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
KodeKBRI
Alamat KantorGedung GKM Green Tower, Lantai 19 unit 1908 Jl. TB. Simatupang Kav 89G RT010/02, Kebagusan, Jakarta, Indonesia
Alamat Emailcorsec@kbrindonesia.com
Situswww.kbrindonesia.com
Telepon(021) 27872466
Faks(021) 29634987
NPWP01.312.917.6-054.000
Tanggal IPO11 Jul 2008
Bidang Usaha UtamaPulp and Paper
SektorBarang Baku
Sub SektorBarang Baku
IndustriPerhutanan dan Kertas
Sub IndustriKertas


Data Fundamental Perusahaan



Ikhtisar Pergerakan Harga Saham

Konsensus





Post a Comment

Lebih baru Lebih lama