Profil PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (IDX: PTSP)

Profil PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (IDX PTSP) investasimu.com

Foto: Pioneerindo Gourmet International 

Investasimu.com. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (IDX: PTSP) semula bernama PT Putra Sejahtera Pioneerindo Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris Arikanti Natakusumah, S.H., No. 84 tanggal 13 Desember 1983. Perseroan merupakan salah satu perusahaan generasi pertama di Indonesia yang memperkenalkan konsep restoran cepat saji berbahan dasar ayam melalui merek dagang California Pioneer Chicken, terwaralaba Pioneer Take Out - Amerika Serikat. 

Namun, pada  tahun  1989 Perseroan memutuskan  untuk  mengubah status  dari  franchisee  menjadi  franchisor  dan  memproduksi dan memasarkan merek sendiri, yaitu California Fried Chicken (CFC). Perseroan kemudian melakukan  ekspansi  usaha  dengan  memasuki pasar makanan lain dengan membuka Cal Donat di tahun 1993. Cal Donat memasarkan produk donat dan roti serta sebuah restoran keluarga bernama Sapo Oriental khas oriental yang menyediakan keunikan pengalamanan bagi pelanggan dalam bentuk wadah tanah liat (claypot) di tahun 1996. Pada tahun 2017 Perseroan kembali melakukan ekspansi bisnis dengan melakukan kerja sama dengan Perusahaan Jepang Sugakico System Co., Ltd dengan memasarkan produk ramen dengan merk dagang “Sugakiya”.

Hingga akhir tahun 2020, jumlah gerai yang dimiliki oleh Perseroan dan Entitas Anak dan gerai waralaba yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 318 gerai        

Identitas Umum Perusahaan

NamaPT Pioneerindo Gourmet International Tbk
KodePTSP
Alamat KantorJl. Palmerah Utara No. 100 Jakarta Barat 11480, Indonesia
Alamat Emailk_cendra@pioneerindo.com
Situswww.cfcindonesia.com
Telepon021 - 5366-8999, 5366-2013
Faks021 - 5366-2012
NPWP01.375.584.8-054.000
Tanggal IPO30 Mei 1994
Bidang Usaha UtamaFood and Beverages
SektorBarang Konsumen Non-Primer
Sub SektorJasa Konsumen
IndustriPariwisata dan Rekreasi
Sub IndustriRumah Makan


Data Fundamental Perusahaan



Ikhtisar Pergerakan Harga Saham

Konsensus





Post a Comment

Lebih baru Lebih lama