Investasimu.com. Sebelum Indonesia merdeka, pertambangan timah masih dikelola oleh badan usaha pemerintah kolonial dan perusahaan swasta Belanda. Hingga akhirnya pada tahun 1961, Pemerintah membentuk Badan Pimpinan Umum (BPU) perusahaan-perusahaan pertambangan timah negara untuk kemudian pada tahun 1968 dikonsolidasikan dengan 3 (tiga) Perusahaan Negara hasil nasionalisasi dari perusahaan tambang timah sebelum kemerdekaan yaitu Banka Tin Winning Bedrijf (BTW), Gemeenschappelijke Mijnbouw Billiton Maatschappij (GMB) dan NV. Singkep Tin Exploitatie Maatschappij (NV. SITEM) menjadi Perusahaan Negara (PN) Tambang Timah. PT Timah Tbk (IDX: TINS) sendiri didirikan berdasarkan Akta No. 1 tanggal 2 Agustus 1976 yang dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, S.H.
Bisnis utama PT TIMAH Tbk adalah penambangan bijih timah dan produksi logam timah. Perseroan melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi timah secara menyeluruh, baik di darat maupun di laut, termasuk pengolahan dan distribusinya secara terintegrasi melalui sinergi berbagai anak usaha. Perseroan memiliki memiliki Izin Usaha Penambangan (IUP) di darat dan lepas pantai Bangka, Belitung, dan Pulau Kundur seluas 512.369 hektar. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 2 Agustus 1976.
Perseroan merupakan produsen dan eksportir logam timah, dan memiliki segmen usaha penambangan timah terintegrasi mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan hingga pemasaran. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi juga bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pengangkutan dan jasa. Kegiatan utama perusahaan adalah sebagai perusahaan induk yang melakukan kegiatan operasi penambangan timah dan melakukan jasa pemasaran kepada kelompok usaha mereka. Perusahaan memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak dibidang perbengkelan dan galangan kapal, jasa rekayasa teknik, penambangan timah, jasa konsultasi dan penelitian pertambangan serta penambangan non timah.
Dengan melakukan proses pengolahan dan peleburan yang baik, Perseroan dapat menghasilkan logam timah berkualitas tinggi hingga dapat memenuhi tidak hanya pasar domestik tetapi juga pasar internasional. Saat ini Perseroan dikenal sebagai perusahaan penghasil logam timah terbesar kedua di dunia dan sedang dalam proses mengembangkan usahanya di luar penambangan timah dengan tetap berpijak pada kompetensi yang dimiliki dan dikembangkan.
Perseroan memproduksi logam timah dan turunannya dengan produk utama meliputi Logam timah murni batangan, Tin Solder, dan Tin Chemical. Perseroan memasarkan produknya melalui distributor di negara destinasi ekspor, lalu dipasarkan kepada industri yang memanfaatkan timah sebagai bahan bakunya seperti industri solder, tin chemical, tin plate, batteries, copper alloy, dan industri timah bernilai tambah lainnya. Saat ini Perseroan juga sudah memiliki industri hilir yang dilakukan anak perusahaannya yang berlokasi di Cilegon Banten untuk memproduksi tin chemical dan tin solder walau penetrasi pasarnya belum besar.
Perseroan juga telah menghasilkan produk logam timah berkualitas tinggi dan bersertifikasi dan terdaftar di The London Metal Exchange (LME) dan Bursa Komoditi Derivatif Indonesia (BKDI). Selain dipasarkan di dalam negeri, produk yang dihasilkan juga telah diperdagangkan di pasar bursa logam internasional karena telah tersertifikasi (weight and analysis certificate) yang mengacu pada standar internasional.
Identitas Umum Perusahaan
| Nama | PT Timah Tbk |
|---|---|
| Kode | TINS |
| Alamat Kantor | Jl. Medan Merdeka Timur No. 15 Jakarta 10110 Indonesia, Indonesia |
| Alamat Email | InvestorRelation@pttimah.co.id |
| Situs | www.timah.com |
| Telepon | 021-2352 8000 |
| Faks | 021-2352 8080 |
| NPWP | 01.001.665.7-051.000 |
| Tanggal IPO | 19 Okt 1995 |
| Bidang Usaha Utama | Metal and Mineral Mining |
| Sektor | Barang Baku |
| Sub Sektor | Barang Baku |
| Industri | Logam dan Mineral |
| Sub Industri | Logam dan Mineral Lainnya |
Posting Komentar