Sekilas IPO PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA)

IPO Saham Bangun Karya Perkasa Jaya KRYA

Foto: Bangun Karya Perkasa Jaya 

Investasimu.com. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (IDX: KRYA) memiliki kegiatan usaha utama berupa jasa konstruksi umum dan konstruksi baja. Kegiatan usaha konstruksi umum Perseroan berfokus pada proyek infrastruktur (jalan, jembatan dan bangunan air) dan bangunan industrial (pabrik dan gudang). Sementara itu, kegiatan usaha konstruksi baja Perseroan meliputi Pabrik dan Gudang. Dalam 15 tahun sejak pendirian, Perseroan telah menjadi mitra dengan Pihak Perusahaan Swasta maupun Badan Usaha Milik Negara/Daerah dan telah dipercaya mengerjakan lebih dari 200 proyek yang berada di berbagai lokasi di Indonesia. Perseroan juga memiliki entitas anak yaitu PT Karya Asmon Solusi yang bergerak di bidang real estat yang dimiliki sendiri atau disewakan.

Data IPO KRYA

Data jumlah saham yang ditawarkan, harga IPO, dan total perkiraan dana IPO disajikan dalam tabel berikut.

Informasi Keterangan
Jumlah Saham IPO Sebanyak-banyaknya sebesar 325.000.000 lembar saham (20% dari modal).
Nilai Nominal Rp25 per saham.
Harga IPO Rp120 sampai dengan Rp130.
Total Hasil IPO Sebanyak-banyaknya sebesar Rp42.250.000.000,00

Harga final IPO KRYA ditetapkan sebesar Rp125 per lembar saham.

Perseroan akan melaksanakan program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation - ESA). Sehubungan dengan hal tersebut, Direksi Perseroan menetapkan untuk mengalokasikan sebanyak-banyaknya 1.625.000 lembar saham atau sebesar 0,50% dari jumlah saham yang dikeluarkan dalam IPO.

Bersamaan dengan IPO, Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 162.500.000 Waran Seri I atau sebesar 12,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Yang Ditawarkan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang Saham Yang Ditawarkan pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 2 (dua) Saham Yang Ditawarkan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I (Rasio Waran 2:1).

Harga pelaksanaan waran ditetapkan sebesar Rp156.

Adapun Penjamin Pelaksana Emisi Efek atas IPO KRYA ini yaitu Indo Capital Sekuritas (IU).

Jadwal IPO KRYA

Jadwal IPO KRYA dan IPO perusahaan lainnya dapat Anda akses melalui Kalender IPO.

Susunan Pengurus dan Pemegang Saham KRYA

Susunan pengurus KRYA yang meliputi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Pramana Budihardjo

Komisaris Independen : Budi Herlambang

Direksi

Direktur Utama : Hok Gwan (Dharmo Budiono)

Direktur : Brigitta Notoatmodjo

Sementara itu, susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah IPO ditunjukkan pada gambar berikut.

Pemegang Saham Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk

Rencana Penggunaan Dana IPO

Dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan untuk:

  1. Sekitar 45,90% untuk Pembangunan Gudang digital berdasarkan surat penunjukkan pelaksana pembangunan gudang Entitas Anak yaitu PT Karya Asmon Solusi No. 001/DIR/KASS/VI/2022 tanggal 09 Juni 2022.
  2. Sekitar 54,10% untuk biaya penyediaan bahan baku material, biaya pembelian perlengkapan kerja, biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan untuk penambahan Modal Kerja Perseroan, antara lain untuk biaya penyediaan bahan baku material, biaya pembelian perlengkapan kerja dan biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.

Laporan Keuangan KRYA 2021

Perseroan berhasil membukukan kinerja positif di sepanjang tahun 2021. Pendapatan Perseroan di tahun 2021 tercatat sebesar Rp102,5 miliar, meningkat dibandingkan di tahun 2020 yang sebesar Rp83 miliar. Secara keseluruhan, di tahun 2021 Perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp5,6 miliar, meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat laba sebesar Rp1 miliar. Nilai laba per saham (earning per share - EPS) di tahun 2021 tercatat sebesar Rp11,32.

Per 31 Desember 2021, Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp122,7 miliar, meningkat jika dibandingkan total aset per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp95,3 miliar. Total liabilitas Perseroan mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp74,3 miliar. Dus, ekuitas Perseroan menjadi sebesar Rp48,3 miliar, meningkat jika dibandingkan nilai per 31 Desember 2020 yang tercatat sebesar Rp35,8 miliar.

Dari sisi arus kas, Perseroan mencatat arus kas positif dari aktivitas operasi sebesar Rp784 juta, arus kas negatif dari aktivitas investasi sebesar Rp267,2 juta, dan arus kas positif dari aktivitas pendanaan sebesar Rp1,4 miliar. Dengan demikian, terdapat penambahan kas dan setara kas sebesar Rp1,9 miliar sehingga saldo kas dan setara kas Perseroan per 31 Desember 2021 tercatat menjadi Rp6,9 miliar.

Kebijakan Dividen KRYA

Mulai tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 dan seterusnya, manajemen Perseroan mempunyai rencana untuk mengusulkan pembagian dividen tunai kepada pemegang saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham sebanyak-banyaknya 25% (dua puluh lima persen) dari laba tahun berjalan dan kebijakan Perseroan dalam pembagian dividen tersebut akan diputuskan oleh para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan setiap tahun.

Dapatkan pula informasi dan berita saham terupdate melalui kanal Google News kami.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama