Sekilas IPO PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM)

IPO Saham CHEM Chemstar Indonesia

Foto: Chemstar Indonesia 

Investasimu.com. PT Chemstar Indonesia Tbk (IDX: CHEM) adalah perusahaan produsen bahan kimia untuk industri tekstil yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat dan bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan kimia untuk industri tekstil, kulit, plastik, dan sejenisnya. Sesuai dengan kegiatan usaha saat ini, Perseroan bergerak dalam bidang industri dan perdagangan bahan kimia spesialisasi untuk industri tekstil. Sedangkan kegiatan usaha penunjang adalah perdagangan bahan kimia umum.

Data IPO CHEM

Data jumlah saham yang ditawarkan, harga IPO, dan total perkiraan dana IPO disajikan dalam tabel berikut.

Informasi Keterangan
Jumlah Saham IPO Sebanyak-banyaknya sebesar 500.000.000 lembar saham biasa atas nama (29,41% dari modal).
Nilai Nominal Rp25 per saham.
Harga IPO Rp150 sampai dengan Rp190.
Total Hasil IPO Sebanyak-banyaknya sebesar Rp95.000.000.000,00

Perseroan secara bersamaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 250.000.000 Waran Seri I atau setara sebanyak-banyaknya 20,83% dari modal disetor. Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang Saham Baru Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan dengan perbandingan 2 (dua) Saham Baru mendapatkan 1 (satu) Waran Seri I (Rasio Waran 2:1). 

Adapun Penjamin Pelaksana Emisi Efek atas IPO CHEM ini yaitu NH Korindo Sekuritas Indonesia (XA).

Jadwal IPO CHEM

Jadwal IPO CHEM dan IPO perusahaan lainnya dapat Anda akses melalui Kalender IPO.

Susunan Pengurus dan Pemegang Saham CHEM

Susunan pengurus CHEM yang meliputi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Ir. Wim Zulkarnaen

Komisaris : Eko Muljono Suprapto

Komisaris Independen : Eko Pratikto

Direksi

Direktur Utama : Kwee Sutrimo

Direktur : Tony Widjaja

Direktur : Lusi 

Sementara itu, susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah IPO ditunjukkan pada gambar berikut.

Susunan Pemegang Saham Chemstar Indonesia

Rencana Penggunaan Dana IPO

Dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

  1. Sekitar 27,86% digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan yang saat ini telah digunakan oleh Perseroan sebagai pabrik dan kantor Perseroan. Tanah dan bangunan tersebut terletak di Jl. Industri Ubrug No. 70, Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta dengan nomor sertifikat SHM No. 70 Tahun 1976 yang dibeli dari pihak afiliasi yaitu Ir. Wim Zulkarnaen dengan harga sebesar Rp19.500.000.000,- dengan tujuan transaksi adalah untuk kepastian tempat bagi Perseroan untuk beroperasi, dimana saat ini Perseroan menyewa tempat tersebut. Transaksi ini akan dilakukan dalam waktu paling lambat 2 bulan sejak dana IPO diterima dimana hal tersebut tergolong dalam Capital Expenditure (CAPEX).
  2. Sisanya sekitar 72,14% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan seperti pembelian persediaan, pengembangan usaha dan pemasaran dimana modal kerja tersebut tergolong dalam Operating Expenditure (OPEX).

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran maka seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk pembelian persediaan.

Laporan Keuangan CHEM 2021

Perseroan berhasil membukukan kinerja positif di sepanjang tahun 2021. Penjualan Perseroan tumbuh dari Rp79,3 miliar menjadi Rp89,6 miliar YoY. Secara keseluruhan, di tahun 2021 Perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp12,9 miliar, meningkat jika dibandingkan laba di tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,4 miliar. Nilai laba per saham (earning per share - EPS) di tahun 2021 tercatat sebesar Rp45,95.

Per 31 Desember 2021, Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp90,5 miliar, meningkat jika dibandingkan total aset per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp75,2 miliar. Total liabilitas Perseroan mengalami penurunan menjadi sebesar Rp48,4 miliar. Dus, ekuitas Perseroan menjadi sebesar Rp42,1 miliar, meningkat jika dibandingkan nilai per 31 Desember 2020 yang tercatat sebesar Rp23,7 miliar.

Dari sisi arus kas, Perseroan mencatat arus kas negatif dari aktivitas operasi sebesar Rp2,9 miliar, arus kas negatif dari aktivitas investasi sebesar Rp334,6 juta, dan arus kas negatif dari aktivitas pendanaan sebesar Rp4,9 miliar. Dengan demikian, terdapat penurunan kas dan setara kas sebesar Rp8,1 miliar sehingga saldo kas dan setara kas Perseroan per 31 Desember 2021 tercatat menjadi minus Rp16,6 miliar (cerukan/overdraft).

Kebijakan Dividen CHEM

Setelah IPO, mulai tahun buku 2022 dan seterusnya, manajemen Perseroan bermaksud membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak - banyaknya 30% (tiga puluh persen) atas laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib. Besarnya pembagian dividen akan, bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi Perseroan di masa yang akan datang dan dengan memperhatikan pembatasan peraturan dan kewajiban lainnya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama