Sekilas IPO PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS)

IPO Saham AMMS Agung Menjangan Mas Tbk

Foto: Agung Menjangan Mas 

Investasimu.com. PT Agung Menjangan Mas Tbk (IDX: AMMS) adalah perusahaan yang memiliki kegiatan usaha berupa jasa sarana produksi budidaya ikan air payau dalam hal ini adalah udang, yang mencakup kegiatan persiapan dan pembuatan tambak, perawatan dan pengawasan tambak, dan jasa pasca panen budidaya ikan air payau yang mencakup kegiatan pemanenan dan persiapan pasca panen.

Data IPO AMMS

Data jumlah saham yang ditawarkan, harga IPO, dan total perkiraan dana IPO disajikan dalam tabel berikut.

Informasi Keterangan
Jumlah Saham IPO Sebanyak-banyaknya sebesar 240.000.000 lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama (20% dari modal).
Nilai Nominal Rp50 per saham.
Harga IPO Rp100 sampai dengan Rp150.
Total Hasil IPO Sebanyak-banyaknya sebesar Rp36.000.000.000,00

Perseroan secara bersamaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 336.000.000 Waran Seri I atau setara sebanyak-banyaknya 35% dari modal disetor. Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang Saham Baru Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan dengan perbandingan 5 (lima) Saham Baru mendapatkan 7 (tujuh) Waran Seri I (Rasio Waran 5:7). 

Pada prospektus final, harga final IPO ditetapkan sebesar Rp100 per lembar saham dan rasio waran 1:1 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100.

Adapun Penjamin Pelaksana Emisi Efek atas IPO AMMS ini yaitu Indo Capital Sekuritas (IU).

Jadwal IPO AMMS

Jadwal IPO AMMS dan IPO perusahaan lainnya dapat Anda akses melalui Kalender IPO.

Susunan Pengurus dan Pemegang Saham AMMS

Susunan pengurus AMMS yang meliputi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Direksi:

Direktur Utama : Hartono Limmantoro

Direktur : Mochammad Filhasny Yunus

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Chan Pik Yan

Komisaris Independen : Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri, MS

Komisaris Independen : Ny. Arie Yuriwin, S.H., M.Si

Sementara itu, susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah IPO ditunjukkan pada gambar berikut.

Susunan Pemegang Saham Agung Menjangan Mas

Rencana Penggunaan Dana IPO

Dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

  1. Sekitar 13,63% akan digunakan untuk pembelian peralatan berupa 1 (satu) buah mesin excavator PC-300 untuk melakukan pembersihan kotoran yang menunmpuk dan pengerukan tanah dari pihak ketiga;
  2. Sekitar 4,55% akan digunakan untuk pembelian peralatan berupa 2 (dua) mobil dyna dump truck untuk pengangkutan hasil panen, dan hasil pengerukan kotoran atau tanah dalam proses pasca panen dengan kapasitas 8-10 ton dari pihak ketiga;
  3. Sekitar 6,82% akan digunakan untuk pembelian peralatan berupa 1 (satu) alat berat bulldozer tandem roller untuk pemerataan tanah dari pihak ketiga; dan
  4. Sekitar 75,00% (tujuh puluh lima persen) untuk modal kerja dalam memenuhi kebutuhan operasional dan modal kerja Perseroan di antaranya namun tak terbatas untuk biaya gaji dan tunjangan karyawan, keperluan kantor, biaya marketing dan biaya operasional lainnya.

Sedangkan dana yang akan diperoleh dari hasil Pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk modal kerja Perseroan mencakup namun tidak terbatas untuk biaya gaji karyawan, biaya perawatan peralatan kerja, dan biaya operasional lainnya.

Laporan Keuangan AMMS 2021

Perseroan berhasil membukukan kinerja positif di sepanjang tahun 2021. Pendapatan Perseroan tumbuh dari Rp2,2 miliar menjadi Rp5,6 miliar YoY. Secara keseluruhan, di tahun 2021 Perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp680 juta, meningkat jika dibandingkan raihan di tahun sebelumnya yang tercatat rugi sebesar Rp353,2 juta. Nilai laba per saham (earning per share - EPS) di tahun 2021 tercatat sebesar Rp0,93.

Per 31 Desember 2021, Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp47,2 miliar, turun jika dibandingkan total aset per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp48,8 miliar. Total liabilitas Perseroan mengalami penurunan menjadi sebesar Rp1,1 miliar. Dus, ekuitas Perseroan menjadi sebesar Rp46,1 miliar, meningkat jika dibandingkan nilai per 31 Desember 2020 yang tercatat sebesar Rp39,4 miliar.

Dari sisi arus kas, Perseroan mencatat arus kas positif dari aktivitas operasi sebesar Rp1,2 miliar, arus kas positif dari aktivitas investasi sebesar Rp939,9 juta, dan arus kas negatif dari aktivitas pendanaan sebesar Rp1,7 miliar. Dengan demikian, terdapat penambahan kas dan setara kas sebesar Rp375,3 juta sehingga saldo kas dan setara kas Perseroan per 31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp3,05 miliar.

Kebijakan Dividen AMMS

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan untuk setiap tahunnya berencana membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dengan rasio sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) dari laba bersih tahun berjalan setelah penyisihan untuk cadangan wajib yang dimulai dari tahun buku 2023, dengan syarat telah dipenuhinya persyaratan-persyaratan sebagaimana yang diatur dalam anggaran dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan serta tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan anggaran dasar Perseroan. Sejak berdiri di tahun 2007 sampai dengan saat ini, Perseroan belum melakukan pembagian dividen karena Perseroan belum membukukan keuntungan pada laba ditahan yang dapat dijadikan dividen.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama