Sekilas IPO PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE)

IPO Saham NINE


Foto: Techno9 Indonesia 

Investasimu.com. PT Techno9 Indonesia Tbk (IDX: NINE) adalah perusahaan yang memiliki kegiatan usaha utama pada bidang perdagangan komputer dan perlengkapannya. Selain itu, saat ini Perseroan juga memiliki solusi layanan yang ditujukan untuk era transformasi digital, mulai dari konsultasi hingga implementasi, mulai dari pelayanan infrastruktur sampai dengan layanan terkelola  

Data IPO Saham NINE

Data jumlah saham yang ditawarkan, harga IPO, dan total perkiraan dana IPO disajikan dalam tabel berikut.

Informasi Keterangan
Jumlah Saham IPO Sebanyak-banyaknya sebesar 432.000.000 lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama (20,03% dari modal).
Nilai Nominal Rp10 per saham.
Harga IPO Rp70 sampai dengan Rp90.
Total Hasil IPO Sebanyak-banyaknya sebesar Rp38.880.000.000,00

Adapun Penjamin Pelaksana Emisi Efek atas IPO Saham NINE ini yaitu Victoria Sekuritas Indonesia (MI).

Jadwal IPO Saham NINE

Jadwal perkiraan IPO Saham NINE yaitu sebagai berikut:

Masa Penawaran Awal : 20 – 25 Oktober 2022

Perkiraan Tanggal Efektif : 31 Oktober 2022

Perkiraan Masa Penawaran Umum : 1 – 3 November 2022

Perkiraan Tanggal Penjatahan : 3 November 2022

Perkiraan Tanggal Distribusi Saham : 4 November 2022

Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 7 November 2022

Jadwal IPO Saham NINE dan IPO perusahaan lainnya dapat Anda akses melalui Kalender IPO.

Susunan Pengurus 

Susunan pengurus Saham NINE yang meliputi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Agatha Nindya

Komisaris Independen : Dr Hulman Panjaitan S.H., M.H

Direksi:

Direktur Utama : Heddy Kandou, S.Kom., S.H., M.H.

Direktur : Merry Kandou, S.Kom.

Direktur : Irwan Dharma Kusuma, S.Kom.  

Sementara itu, susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah IPO ditunjukkan pada gambar berikut.

Susunan Pemegang Saham Techno9 Indonesia

Rencana Penggunaan Dana IPO

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan untuk:

  1. Sekitar 52,66% akan digunakan sebagai Modal Kerja Perseroan guna mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor;
  2. Sekitar 32,09% akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan;
  3. Sekitar 15,25% akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang) serta sebagai ruang penunjang operasional. 

Laporan Keuangan Saham NINE Hingga April 2022

Perseroan membukukan pertumbuhan kinerja di sepanjang empat bulan pertama tahun 2022. Pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp4,8 miliar, tumbuh jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp540,4 juta. Secara keseluruhan, Perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp774,2 juta, meningkat jika dibandingkan raihan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat rugi sebesar Rp72,7 juta. EPS Perseroan hingga April 2022 tercatat sebesar Rp0,49. 

Per 30 April 2022, Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp20,2 miliar, meningkat jika dibandingkan total aset per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp19,3 miliar. Total liabilitas Perseroan juga naik menjadi sebesar Rp4,3 miliar. Dus, ekuitas Perseroan menjadi sebesar Rp15,8 miliar, meningkat jika dibandingkan nilai per 31 Desember 2021 yang tercatat sebesar Rp15,1 miliar.

Dari sisi arus kas, hingga 30 April 2022 Perseroan membukukan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp1,9 miliar, arus kas bersih dari aktivitas investasi sebesar (Rp1,3 miliar), dan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar (Rp118,5 juta). Dengan demikian terdapat peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp439,5 juta dan saldo kas dan setara kas Perseroan per tanggal 30 April 2022 tercatat sebesar Rp687,1 juta.

Kebijakan Dividen Saham NINE

Perseroan berencana untuk membagikan dividen tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Jumlah dividen yang dibagikan akan bergantung pada laba Perseroan di tahun berjalan dan dengan menimbang indikator-indikator finansial dan keputusan RUPS sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku. 

Perseroan belum memiliki riwayat pembagian dividen. Meski demikian, Perseroan berencana untuk membayarkan dividen kas sebanyak-banyaknya 30,00% mulai dari tahun buku 2023 yang akan dibagikan pada tahun 2024. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama