Jenis-Jenis Aset Keuangan

 

Macam-macam aset keuangan


Investasimu.com. Dalam dunia investasi, secara umum aset keuangan (financial asset) dapat dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) jenis, yaitu (1) surat berharga berbasis utang (debt securities); (2) surat berharga berbasis ekuitas (equity securities); dan (3) derivatif (derivatives). 

Surat berharga berbasis utang merupakan suatu instrumen yang memberikan keuntungan dalam jumlah tetap atau berdasarkan formula yang telah ditentukan. Karena keuntungan yang diberikan pada umumnya dapat dipastikan dan diketahui jumlahnya, instrumen ini sering pula disebut sebagai surat berharga dengan penghasilan tetap (fixed-income securities). Contoh surat berharga berbasis utang yaitu obligasi perusahaan yang menjanjikan pembayaran pasti berupa bunga/margin setiap tahunnya dalam jumlah tertentu misalnya 5% per tahun atau berdasarkan formula tertentu misalnya suku bunga BI + 3%. 

Jenis aset keuangan kedua yaitu surat berharga berbasis ekuitas seperti saham yang merepresentasikan porsi kepemilikan dari pemegang surat berharga atas suatu perusahaan. Sebagai contoh jika Anda memiliki 5% saham Bank BRI, dapat dikatakan bahwa Anda menguasai porsi kepemilikan di Bank BRI sebanyak 5%. Namun, surat berharga berbasis ekuitas seperti saham tidak menjanjikan keuntungan yang tetap sebagaimana surat berharga berbasis utang dan sangat bergantung pada kinerja perusahaan dan aset riilnya.

Terakhir adalah derivatif. Derivatif merupakan suatu instrumen yang nilainya bergantung pada nilai aset lain yang mendasarinya (underlying asset). Contoh derivatif adalah kontrak opsi atau kontrak berjangka untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga dan waktu tertentu. Pada umumnya, derivatif digunakan untuk mengelola risiko seperti lindung nilai (hedging) namun pada perkembangannya, derivatif juga digunakan untuk mengambil tindakan spekulasi guna memperoleh keuntungan.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama