Sekilas IPO PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO)

IPO Saham Tera Data Indonusa AXIO

Foto: Notebook Axioo 

Investasimu.com. PT Tera Data Indonusa Tbk (IDX: AXIO) adalah perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang telah berpengalaman memproduksi/merakit dan mendistribusikan produk-produk teknologi berkualitas seperti notebook, desktop, tablet, SSD, dan memory. Merek yang dimiliki oleh Perseroan yaitu Axioo (Notebook, Desktop, Tablet) dan Visipro (SSD dan Memory).

Data IPO AXIO

Data jumlah saham yang ditawarkan, harga IPO, dan total perkiraan dana IPO disajikan dalam tabel berikut.

Informasi Keterangan
Jumlah Saham IPO Sebanyak-banyaknya sebesar 1.040.126.500 lembar saham (17,81% dari modal).
Nilai Nominal Rp25 per saham.
Harga IPO Rp120 sampai dengan Rp140.
Total Hasil IPO Sebanyak-banyaknya sebesar Rp145.617.710.000,00

Bersamaan dengan IPO, Perseroan akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 1,00% saham dari Saham Yang Ditawarkan dalam IPO ini atau sebanyak-banyaknya 10.401.300 lembar saham untuk program alokasi saham kepada karyawan Perseroan (Employee Stock Allocation - ESA) dan sebanyak-banyaknya 2,00% saham dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO atau sebanyak-banyaknya 119.186.300 lembar saham baru untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan (Management and Employee Stock Option Program - MESOP).

Adapun Penjamin Pelaksana Emisi Efek atas IPO AXIO ini yaitu BNI Sekuritas (NI) dan CIMB Niaga Sekuritas (YU).

Harga final IPO AXIO ditetapkan sebesar Rp140 per lembar saham.

Jadwal IPO AXIO

Jadwal IPO AXIO dan IPO perusahaan lainnya dapat Anda akses melalui Kalender IPO.

Susunan Pengurus dan Pemegang Saham AXIO

Susunan pengurus AXIO yang meliputi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Sugiyanto Sutikno

Komisaris Independen : Alpino Kianjaya

Direksi

Direktur Utama : Michael Sugiarto

Direktur : Andrey Fifo 

Sementara itu, susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah IPO ditunjukkan pada gambar berikut.

Pemegang saham Tera Data Indonusa Tbk

Rencana Penggunaan Dana IPO

Dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan untuk:

  1. Sekitar 90% akan digunakan untuk modal kerja (working capital) untuk menunjang peningkatan penjualan Perseroan berupa keperluan pembelian bahan baku komponen dan suku cadang produk Perseroan yang meliputi LCD, motherboard, SSD, RAM, dan lainnya. Selain itu, akan digunakan pula oleh Perseroan untuk pembiayaan piutang usaha, peningkatan kualitas Human Capital Development (sumber daya manusia) melalui pengembangan melalui pelatihan internal maupun eksternal serta pengembangan channel distribusi melalui tenaga pemasaran dan perluasan cakupan service centre pada area pemasaran Perseroan. Adapun dalam pembelian bahan baku tersebut Perseroan melakukan pemesanan dari pihak ketiga yang tidak terafiliasi dengan Perseroan yang akan mulai digunakan pembelian bahan baku pada kuartal 3 2022 sampai dengan kuartal 4 2022; dan
  2. Sisanya akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) antara lain untuk perluasan area gudang dan produksi yang berlokasi di pabrik Perseroan saat ini dan pembelian peralatan pendukung produksi berupa conveyor line, forklift, racking management, serta mesin berupa surface mounting technology (SMT) untuk keperluan produksi motherboard dan alat pendukung pengembangan berupa alat tes hasil produksi (quality control kit). Adapun pembelian tersebut akan dilakukan dari pihak ketiga yang tidak terafiliasi dengan Perseroan. Hal ini dilakukan Perseroan untuk memenuhi kenaikan volume permintaan dan penjualan tahun 2022 dan kedepannya serta dapat meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan proses produksi Perseroan.

Sehubungan program MESOP yang telah disiapkan oleh Perseroan bersamaan dengan IPO ini, dana yang diperoleh apabila program MESOP tersebut dilaksanakan di masa mendatang, maka akan digunakan untuk biaya operasional (modal kerja) Perseroan.

Laporan Keuangan AXIO 2021

Perseroan berhasil membukukan kinerja cemerlang di sepanjang tahun 2021. Pendapatan bersih Perseroan di tahun 2021 tercatat sebesar Rp1,4 triliun, meningkat tajam dibandingkan di tahun 2020 yang sebesar Rp329,2 miliar. Secara keseluruhan, di tahun 2021 Perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp133,6 miliar, meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat laba sebesar Rp10,5 miliar. Nilai laba per saham (earning per share - EPS) di tahun 2021 tercatat sebesar Rp1.784.368.

Per 31 Desember 2021, Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp696,9 miliar, meningkat jika dibandingkan total aset per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp334,5 miliar. Total liabilitas Perseroan mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp429,8 miliar. Dus, ekuitas Perseroan menjadi sebesar Rp267 miliar, meningkat jika dibandingkan nilai per 31 Desember 2020 yang tercatat sebesar Rp141,6 miliar.

Dari sisi arus kas, Perseroan mencatat arus kas positif dari aktivitas operasi sebesar Rp32,4 miliar, arus kas negatif dari aktivitas investasi sebesar Rp71,8 miliar, dan arus kas positif dari aktivitas pendanaan sebesar Rp41 miliar. Dengan demikian, terdapat penambahan kas dan setara kas sebesar Rp1,6 miliar sehingga saldo kas dan setara kas Perseroan per 31 Desember 2021 tercatat menjadi Rp18,8 miliar.

Kebijakan Dividen AXIO

Setelah IPO, manajemen Perseroan berkomitmen untuk membagikan dividen tunai secara kas kepada seluruh pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 40% (empat puluh persen) dari laba tahun berjalan setelah menyisihkan untuk cadangan wajib mulai tahun buku 2021, dimana syarat dan ketentuan pembagian dividen berdasarkan UUPT, telah seluruhnya dipenuhi dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan anggaran dasar Perseroan. Penentuan jumlah dan pembayaran dividen atas saham tersebut, akan bergantung pada rekomendasi Direksi Perseroan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang meliputi laba ditahan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek usaha di masa depan dan kebutuhan kas.

Dapatkan pula informasi dan berita saham terupdate melalui kanal Google News kami.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama