Investasimu.com. PT Data Sinergitama Jaya Tbk (IDX: ELIT) atau lebih dikenal dengan nama Elitery adalah perusahaan penyedia layanan (managed service) di bidang Teknologi Informasi, khususnya teknologi pusat data terbaru, data center virtual (cloud).
Data IPO Saham ELIT
Data jumlah saham yang ditawarkan, harga IPO, dan total perkiraan dana IPO disajikan dalam tabel berikut.
Informasi | Keterangan |
---|---|
Jumlah Saham IPO | Sebanyak-banyaknya sebesar 500.000.000 lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama (24,61% dari modal). |
Nilai Nominal | Rp25 per saham. |
Harga IPO | Rp120 sampai dengan Rp150. |
Total Hasil IPO | Sebanyak-banyaknya sebesar Rp75.000.000.000,00 |
Bersamaan dengan IPO, Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 250.000.000 Waran Seri I, atau setara dengan sebanyak-banyaknya 16,32% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan Penerbitan Waran Seri I. Pada setiap 2 (dua) Saham Baru hasil Penawaran Umum melekat 1 (satu) Waran Seri I (Rasio Waran 2:1).
Adapun Penjamin Pelaksana Emisi Efek atas IPO Saham ELIT ini yaitu NH Korindo Sekuritas Indonesia (XA).
Jadwal IPO Saham ELIT
Jadwal perkiraan IPO Saham ELIT yaitu sebagai berikut:
Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) : 16 Desember 2022 – 22 Desember 2022
Perkiraan Tanggal Efektif : 28 Desember 2022
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 30 Desember 2022 – 4 Januari 2023
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 4 Januari 2023
Perkiraan Tanggal Distribusi : 5 Januari 2023
Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 6 Januari 2023
Perkiraan Masa Perdagangan Waran Seri I – Pasar Reguler dan Negosiasi : 6 Januari 2023 – 2 Januari 2024
Perkiraan Masa Perdagangan Waran Seri I – Pasar Tunai : 6 Januari 2023 – 4 Januari 2024
Perkiraan Periode Pelaksanaan Waran Seri I : 6 Juli 2023 – 5 Januari 2024
Perkiraan Akhir Masa Berlakunya Waran Seri I : 5 Januari 2024
Jadwal IPO Saham ELIT dan IPO perusahaan lainnya dapat Anda akses melalui Kalender IPO.
Susunan Pengurus
Susunan pengurus Saham ELIT yang meliputi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Roestiandi Tsamanov
Komisaris : Thomas Irawan Tjahjono
Komisaris Independen : Peter Djatmiko
Direksi
Direktur Utama : Kresna Adiprawira
Wakil Direktur Utama : Frans Sulandra
Direktur : Audy Satria Wardhana
Direktur : Ery Setyo Wibowo
Direktur : Indra Dwiputra
Sementara itu, susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah IPO ditunjukkan pada gambar berikut.
Rencana Penggunaan Dana IPO
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan untuk:
- Sekitar 14,29% (empat belas koma dua sembilan persen) digunakan untuk pembelian server yang dibeli dari pihak tidak terafiliasi dengan harga sekitar Rp10.000.000.000,- (sepuluh milliar rupiah) dengan tujuan transaksi adalah untuk peningkatan penjualan dari jasa dan produk perseroan dan transaksi ini tergolong dalam Capital Expenditure (CAPEX);
- Sisanya, sekitar 85,71% (delapan puluh lima koma tujuh satu persen) akan digunakan untuk modal kerja seperti pembiayaan proyek baru perseroan, research & development, perektrutan dan pelatihan tenaga profesional, biaya operasional, serta pemasaran dan promosi dimana modal kerja tersebut tergolong dalam Operating Expenditure (OPEX).
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran maka seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk marketing, gaji dan biaya operasional.
Laporan Keuangan ELIT Hingga Mei 2022
Perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan di sepanjang lima bulan pertama tahun 2022. Pendapatan Perseroan hingga 31 Mei 2022 tercatat sebesar Rp57,3 miliar, tumbuh jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp28,3 miliar. Secara keseluruhan, Perseroan berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp4,7 miliar, meningkat jika dibandingkan raihan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat laba sebesar Rp1,3 miliar. EPS Perseroan hingga Mei 2022 tercatat sebesar Rp8,39.
Per 31 Mei 2022, Perseroan tercatat memiliki total aset sebesar Rp73,2 miliar, meningkat jika dibandingkan total aset per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp50,2 miliar. Total liabilitas Perseroan turun menjadi sebesar Rp23,2 miliar. Dus, ekuitas Perseroan menjadi sebesar Rp50 miliar, meningkat jika dibandingkan nilai per 31 Desember 2021 yang tercatat sebesar Rp19,4 miliar.
Dari sisi arus kas, hingga 31 Mei 2022 Perseroan membukukan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar (Rp13,3 miliar), arus kas bersih dari aktivitas investasi sebesar (Rp8,7 miliar), dan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar Rp18,2 miliar. Dengan demikian terdapat penurunan kas dan setara kas sebesar Rp3,8 miliar dan saldo kas dan setara kas Perseroan per tanggal 31 Mei 2022 tercatat sebesar Rp10,5 miliar.
Kebijakan Dividen ELIT
Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, mulai tahun buku 2022 dan seterusnya, manajemen Perseroan bermaksud membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak - banyaknya 30% (tiga puluh persen) atas laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 Ayat (1) UUPT. Besarnya pembagian dividen akan, bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi Perseroan di masa yang akan datang dan dengan memperhatikan pembatasan peraturan dan kewajiban lainnya.
Perseroan telah membagikan dividen saham pada tahun 2022 berdasarkan RUPS Luar Biasa No. 194 tanggal 28 April 2022 yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0235320 tanggal 9 Mei 2022 dan pemegang saham setuju untuk mengkonversi laba ditahan menjadi modal disetor berdasarkan laporan keuangan periode Maret 2022 sebesar Rp 7.999.999.600. Saldo laba Perseroan pada 31 Maret 2022 sebesar Rp11.171.313.085,- dari saldo tersebut dibagikan sebesar Rp7.999.999.600, (Dividen Rp100 per lembar saham).
Posting Komentar