Manajemen Portofolio (Bagian 1) - Diversifikasi vs Terkonsentrasi

 

Manajemen Portofolio Investasi

Foto: Ilustrasi Portofolio (Foto: Pixabay)

Investasimu.com. Ketika kita memutuskan untuk berinvestasi, kita sering dihadapkan pada pilihan apakah akan menaruh dana kita hanya pada satu instrumen investasi (terkonsentrasi) atau pada beberapa instrumen investasi (diversifikasi). Lalu manakah strategi yang lebih baik?

Secara singkat, jawabannya adalah relatif. Mengapa? Karena strategi investasi yang dipilih seharusnya didasarkan pada tujuan yang hendak kita capai. Selain itu, masing-masing strategi juga memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan.

Strategi Diversifikasi

Pada intinya, diversifikasi memiliki tujuan utama untuk meminimalkan risiko. Hal ini disebabkan setiap instrumen investasi memiliki risiko bawaan (misalnya penurunan nilai). Dengan menyebar dana ke beberapa instrumen, risiko kerugian yang diderita oleh salah satu instrumen diharapkan dapat terkompensasi oleh keuntungan dari instrumen lainnya. Meski demikian, strategi diversifikasi berpotensi mengakibatkan keuntungan yang diperoleh menjadi tidak maksimal. Selain itu, pada umumnya strategi ini tidak lebih efisien untuk digunakan dalam dana kelolaan yang kecil karena harus menganalisis masing-masing instrumen yang dipilih.

Strategi Terkonsentrasi

Berkebalikan dengan diversifikasi, strategi portofolio terkonsentrasi memfokuskan investasi hanya pada satu instrumen yang dipilih. Ibaratnya kita hanya memilih satu instrumen yang kita anggap sebagai the winner instrument. Melalui investasi secara terkonsentrasi, tujuan yang hendak dicapai adalah keuntungan secara maksimal. Selain itu, strategi ini juga dianggap lebih mudah dibandingkan diversifikasi karena kita hanya perlu menganalisis satu instrumen.

Meskipun demikian, Prinsip high risk high gain/loss juga tetap berlaku. Jika probabilitas keuntungan dari strategi terkonsentrasi adalah 50%, maka kemungkinan kerugiannya juga 50%. Oleh karena itu, penentuan instrumen investasi yang dipilih memegang peranan penting dalam penerapan strategi terkonsentrasi.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama